JENIS-JENIS MIKROKONTROLER
1. Mikrokontroler
AVR
Mikrokonktroler
Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya
dikemas dalam satu siklus clock.
Mikrokontroler
AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan
Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan merupakan
penyempurnaan dari arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.
Berbagai seri
mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan di dunia sebagai
mikrokontroler yang bersifat low cost dan high performance. Di Indonesia,
mikrokontroler AVR banyak dipakai karena fiturnya yang cukup lengkap, mudah
untuk didapatkan, dan harganya yang relatif terjangkau.
A. Varian
Mikrokontroler AVR
Antar seri mikrokontroler AVR
memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya memiliki arsitektur yang
sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak berbeda. Tabel dibawah ini
membandingkan beberapa seri mikrokontroler AVR buatan Atmel.
Keterangan:
- Flashadalah
suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil
buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
- RAM
(Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk
penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang
running
- EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori
untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
- Port
I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil
keluaran ataupun masukan bagi program
- Timer
adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
·
UART (Universal Asynchronous Receive Transmit)
adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
- PWM
(Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi
pulsa
- ADC
(Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima
sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu
nilai digital dalam range tertentu
- SPI
(Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus
secara serial secara serial synchronous
- ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal
B. Arsitektur Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler AVR sudah
menggunakan konsep arsitektur Harvard yang memisahkan memori dan bus untuk data
dan program, serta sudah menerapkan single level pipelining. Selain itu
mikrokontroler AVR juga mengimplementasikan RISC (Reduced Instruction Set
Computing) sehingga eksekusi instruksi dapat berlangsung sangat cepat dan
efisien. Blok sistem mikrokontroler AVR
Gambar 2.1 Blok Diagram
Mikrokontroler AVR
Salah satu seri mikrokontroler
AVR yang banyak menjadi andalan saat ini adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535.
Seri ATtiny2313 banyak digunakan untuk sistem yang relatif sederhana dan
berukuran kecil. Berikut adalah feature-feature mikrokontroler seri ATtiny2313.
- Kapasitas
memori Flash 2 Kbytes untuk program
- Kapasitas
memori EEPROM 128 bytes untuk data
- Maksimal
18 pin I/O
- 8
interrupt
- 8-bit
timer
- Analog
komparator
- On-chip
oscillator
- Fasilitas
In System Programming (ISP)
Sedangkan
ATmega8535 banyak digunakan untuk sistem yang kompleks, memiliki input sinyal
analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih besar. Berikut adalah
feature-feature mikrokontroler seri ATmega8535.
- Memori
Flash 8 Kbytes untuk program
- Memori
EEPROM 512 bytes untuk data
- Memori
SRAM 512 bytes untuk data
- Maksimal
32 pin I/O
- 20
interrupt
- Satu
16-bit timer dan dua 8-bit timer
- 8
channel ADC 10 bit
- Komunikasi
serial melalui SPI dan USART
- Analog
komparator
- 4
I/O PWM
- Fasilitas
In System Programming (ISP)
Materi lebih lengkap tentang
Mikrokontroler AVR silahkan download disini
2. Mikrokontroler
MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk
dalam keluarga mikrokonktroler CISC (Complex Instruction Set Computer).
Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel
terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua
mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable
Eraseable Read Only Memory) sebagai media memori-program, dan susunan kaki
IC-IC tersebut sama pada tiap versinya.
Perbedaan dari
mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada kapasitas
memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit. Perbedaan mikrokontroler
Atmel MCS51 tersebut ditunjukan pada Tabel 1.1 berikut.
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi
mini (20 pin) dan versi 40 pin secara garis besar memiliki struktur dasar
penyusun arsitektur mikrokontroler yang sama. Bagian-bagian tersebut secara
lebih lengkap (detil) ditunjukan dalam diagram blok berikut.
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi
40 kaki mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan 8 pin yang
lain untuk konfigurasi kerja mikrokontroler. Satu port paralel
terdiri dari 8 kaki, dengan demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel
yang masing-masing dikenal sebagai port 0, port 1, port 2, port 3.
Nomor dari masing-masing jalur (kaki) dari port paralel
mikrokontroler MCS51 Atmel mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama
dari port 0 disebut sebagai P0.0 dan jalur terakhir
untuk port 3 adalah P3.7. Mikrokontroler MCS51 Atmel versi
mini mempunyai 20 kaki, 15 kaki diantaranya adalah kaki port 1
dan port 3. 5 kaki yang lain untuk konfigurasi kerja
mikrokontroler.Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu P1.0 sampai P1.7
dan port 3 terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai P3.5 dan
P3.7. Susunan kaki mikrokontroler MCS51 atmel versi 40 kaki dapat dilihat pada
Gambar 2.2 berikut.
1. Fungsi-Fungsi
Kaki (Pin)
a. VCC : Kaki VCC
digunakan untuk masukan suplai tegangan.
b. GND : Kaki (pin)
GND funsinya sebagai saluran ground atau pentanahan.
c. RST
: Kaki RST fungsinya sebagai masukan reset. Kondisi “1” selama 2 siklus
mesin pada saatoscillator bekerja akan me-reset mikrokontroler
yang bersangkutan.
d. ALE/
: Kaki ALE digunakan sebagai keluaran ALE atau Adreess Latch
Enable yang akan menghasilkan pulsa-pulsa untuk menahan byte rendah
(low byte) alamat selama mengakses memori eksternal. Kaki
ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program pulse input)
atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALE akan
berpulsa dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan sebagai
pewaktuan (timing) atau pendekatan (clocking) rangkainan eksternal.
Kaki (Program Store Enable) merupakan sinyal baca untuk memori
program eksternal. Saat mikrokontroler MCS51 menjalankan program
dari memori eksternal, akan diaktifkan dua kali per-siklus mesin,
kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat mengakses memori data eksternal.
e. /VPP
: Kaki /VPP ( Exkternal Access Enable) fungsinya sebagai kontrol
untuk mengakses memori. harus dihubungkan ke ground, jika
mikrokontroler akan mengeksekusi program dari memori eksrternal.
Selain itu harus dihubungkan ke VCC jika akan mengakses program secara internal.
Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan 12V (VPP) selama
pemrograman flash, khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V
volt.
f. XTAL1
: Kaki XTAL1 merupakan masukan untuk penguat inverting oscillator dan
masukan untukclock internal pada rangkaian operasi
mikrokontroler.
g. XTAL2 : Kaki XTAL2
merupakan keluaran dari rangkaian penguat inverting oscilator
3. Mikrokontroler PCI
Pada awalnya, PIC merupakan
kependekan dari Programmable Interface Controller. PIC termasuk keluarga
mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology.
Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan
nama PIC1640.
PIC memungkinkan Anda untuk
mengontrol perangkat output ketika mereka dipicu
oleh sensor dan switch. Program dapat
dihasilkan dengan menggunakan diagram alurdalam perangkat lunak
komputer, yang kemudian dapat di-download ke dalam
chip PIC.Mereka dapat ditulis ulang sebanyak yang Anda
inginkan. Memori jenis ini disebut memori flash.
Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit
terpadu tunggal cukup kecil untuk muat di
telapak tangan dan
berisi memori pengolahan unit, Jam dan
sirkuit Input / Outputdalam satu
unit. Sebuah mikrokontroler PIC, oleh karena
itu, sering digambarkan sebagai komputer dalam sirkuit
terpadu. Mikrokontroler PIC dapat
dibeli kosong dankemudian diprogram dengan program kontrol
tertentu. Mikrokontroler PIC juga dapat
dibeli dengan pra-diprogram seperangkat perintah
yang memungkinkan downloadlangsung
dari kabel komputer dan mengurangi biaya
peralatan pemrograman.
4. Mikrokontroler ARM
ARM adalah prosesor dengan
arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang
dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC
Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada
awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn
Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel
menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
Melalui
izin dari seluruh dunia, arsitektur ARM adalah yang
paling umum dilaksanakan32-bit set instruksi
arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada
Windows,Unix, dan sistem operasi mirip Unix, termasuk
Apple iOS, Android, BSD, Inferno,Solaris, WebOS, Plan
9 dan GNU / Linux. Advanced
RISC Machine awalnya dikenal sebagai Mesin Acorn RISC.
No comments:
Post a Comment